Minggu, 13 April 2014

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Diposting oleh Unknown di 02.28 0 komentar

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

 
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 
Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) melaluli arteri pulmonalis menuju ke paru-paru, kemudian melalui vena pulmonalis kembali ke jantung (serambi kiri).
Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) melalui aorta menuju ke seluruh tubuh, kemudian melalui vena cava kembali ke jantung (serambi kanan).
1. Alat Peredaran Darah
a. Jantung 
Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga atas yang disebut dengan serambi (atriumdan dua rongga bawah yang disebut bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta(arteri besar),
katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalisyang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.
Saluran yang keluar dari jantung disebutarteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan jantung  yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri pulmonalis membawa darah kaya COmenuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung(bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh.
 Saluran yang menuju ke jantung disebut venaPada jantung terdapat tiga buah vena yang berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava superior, vena cava inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung,vena cava inferior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian bawah menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
Tekanan darah pada orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi disebut tekanansistol. Nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol.
Bilik (ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi mengedarkan arah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua ketebalannya adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah menuju paru-paru.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.
1) ArteriArah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akanoksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit
2) Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.
3) Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi ke dalam darah.
4) Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena.
5) Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan
COkecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit
2. Darah
Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk mengankut oksigen  dan karbondioksida.
a. Plasma
merupakan bagian darah yang berupa cairan. Fungsinya mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dalam plasma darah terdapat protein-protein yang mempunyai fungsi khusus. Protein dalam plasma antara lain berupaalbumin  yang berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik darah , globulin yang berfungsi membentuk antibodi, dan fibrinogen yang berfungsi untuk pembekuan darah. Bagian plasma darah yang berperan dalam sistem kekebalan disebutserum. Serum ini mengandung berbagai antibodi yang penting dalam sistem kekebalan tubuh.
b. Sel-Sel Darah
sel-sel darah merupakan bagian darah yang berupa padatan.yang terdiri dari :
1) Eritrosit(sel darah merah), berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti. Eritrosit dibentuk di sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih, Eritrosit yang telah tua dan rusak dirombak di dalam limpa.
2) Leukosit (sel darah putih)berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit dibentuk di sumsum tulang dan kelenjar limfa. Bentuk leukosit tidak tetap karena bersifat amoeboid, diapedesis, dan fagositosis. Amoeboid artinya dapat bergerak bebas.  Diapedesis artinya dapat menembus dinding pembuluh kapiler. Fagositosisyaitu dapat membunuh kuman dengan cara memakannya. Jumlah leukosit normal adalah 4.000 – 10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi 10.000 per mm3darah yang disebut leukositosis. Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3disebut
menderita penyakit leukopenia. Misalnya karena infeksi penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3 disebut menderita kanker darah atau leukemia.
3) Trombosit, berperan dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan dapat hidup selama 8 hari. Bentuknya bulat atau lonjong dan tidak berinti. Skema Pembekuan darah :

Setiap komponen darah mempunyai fungsi tertentusehingga fungsi darah beraneka macam, yaitu sebagai berikut :
1) Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh tubuh.
2) Plasma darah, mengangkut sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh, urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin, dan hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh.
3) Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yang masuk dalam tubuh.
4) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman dan antitoksin untuk menetralkan racun.
5) Melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka. Yang berperan penting adalah trombosit.
6) Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37°C walaupun suhu lingkungan berubah. Darah mampu menyebarkan energi panas secara merata ke seluruh tubuh.
3. Golongan Darah
Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau, darah dapat dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penentuan golongan darah berdasarkan kandungan Aglutinogen  (antigen) dan Aglutinin (antibodi) dalam darah. Aglutinogen merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Ada dua jenis aglutinogen pada darah yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin merupakan protein di dalam plasma darah yang menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi. Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin α (alfa) dan aglutinin β(beta). Aglutinin α disebut juga serum anti A yang akan menggumpalkan aglutinogen A. Sedangkan aglutinin β disebut juga serum anti B yang akan menggumpalkan aglutinogen B.

 

Tranfusi darah adalah proses penyaluran darah dari orang satu ke orang yang lainnya. Donor berarti pemberi dalam tranfusi darah dan resipien berartipenerima dalam tranfusi darah.
 


Golongan darah 0 disebut donor universal, artinya secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan darah tanpa digumpalkan oleh resipien. Hal inidisebabkan karena golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen. Sedangkan golongan darah AB disebut resipien universal, karena secara teori dapat menerima transfusi darah dari golongan apa saja. Hal ini disebabkan karena golongan AB tidak mengandung aglutinin sehingga tidak akan menggumpalkandarah jenis apapun dari donor.

4. Sistem Peredaran Getah Bening
Fungsi sistem peredaran getah bening (limfa)adalah sebagai berikut :
1. Untuk sistem pertahanan tubuh.
2. Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang berada di luar pembuluh darah, dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem peredaran darah.
Cairan limfa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh.
Pembuluh limfa mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan tubuh, kecuali pada sistem saraf pusat. Kelenjar limfa berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut.
Alat tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfa yaitu limpa dan tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan berwarna ungu. Fungsinya antara lain sebagai tempat penyimpanan cadangan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan antibodi, dan tempat pembongkaran sel darah merah
yang sudah mati.
Tonsil atau amandel terletak di bagian kanan dan kiri pangkal tenggorokan. Tonsil yang berada di belakang anak tekak yaitu di dalam rongga hidung disebutpolip hidung. Fungsi tonsil adalah untuk mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan tenggorokan.
5. Kelainan pada Peredaran Darah
Beberapa kelainan pada sistem peredaran darah adalah sebagai berikut :
a. Anemia, merupakan keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia. Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit.
b. Serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat, dan kulit terasa dingin. Serangan jantungnya hebat dan tidak segera mendapat pertolongan dapat menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, merokok, penyakit diabetes melitus, kegemukan, dan kurang olahraga.
c. Varises, yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan oleh cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.
d. Tekanan darah rendah (hipotensi), yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.
e. Tekanan darah tinggi (hipertensi), yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.

Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya

Diposting oleh Unknown di 02.23 0 komentar

Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya

Otak Einstein memiliki pola lipatan yang luar biasa di beberapa bagiannya, yang dapat membantu menjelaskan mengapa dia jenius. Demikian yang ditunjukkan dalam foto terbaru dalam jurnal “Brain” yang terbit 16 November.

Albert Einstein, ahli fisika yang jenius itu memiliki lipatan ekstra dalam materi otaknya yang berwarna abu-abu, yang merupakan bagian otak untuk pikiran sadar. Secara khusus, lobus frontalis, daerah yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan perencanaan, memiliki lipatan yang tidak biasa dan rumit, seperti yang dinyatakan dalam sebuah analisis. 

"Bagian otak tersebut  adalah bagian yang sangat canggih dari otak manusia," kata Dean Falk, penulis penelitian dan seorang antropolog di Florida State University, mengacu pada materi abu-abu tersebut. "Dan otak Einstein sangat luar biasa."

Foto otak sang jenius

Albert Einstein adalah fisikawan yang paling terkenal dari abad ke-20. Teori terobosannya mengenai relativitas umum menjelaskan bagaimana cahaya membelok karena lipatan ruang dan waktu.

Ketika ilmuwan tersebut meninggal pada 1955 di usia 76 tahun, Thomas Harvey, ahli patologi yang mengautopsinya, mengambil otak Einstein dan menyimpannya. Harvey mengiris ratusan bagian tipis jaringan otak Einstein untuk diperiksa dengan mikroskop dan juga memotret 14 foto otak tersebut  dari beberapa sudut.

Harvey mempresentasikan sebagian penelitiannya, namun tetap merahasiakan foto tersebut karena ingin menulis buku tentang otak fisikawan tersebut. Tetapi dia meninggal sebelum bukunya selesai.

Foto-foto tersebut tetap tersembunyi selama beberapa puluh tahun. Pada 2010, setelah menjalin persahabatan dengan salah satu penulis penelitian yang baru, keluarga Harvey menyumbangkan foto tersebut ke National Museum of Health and Medicine di Washington D.C, Tim Falk mulai menganalisis foto-foto tersebut pada 2011. 

Lebih banyak koneksi sel otak

Tim tersebut menemukan bahwa secara keseluruhan, otak Einstein memiliki lipatan yang jauh lebih rumit di bagian celebral cortex, yang merupakan materi berwarna abu-abu pada permukaan otak dan berperan untuk pikiran sadar. Secara umum, materi abu-abu yang lebih tebal berhubungan dengan IQ yang lebih tinggi.

Banyak ilmuwan percaya bahwa dengan lipatan yang lebih banyak dapat memberikan area permukaan tambahan untuk pemrosesan mental, yang memungkinkan lebih banyak koneksi antara sel-sel otak, kata Falk. Dengan lebih banyak koneksi antara bagian yang jauh dari otak, seseorang akan mampu membuat lompatan mental, dengan menggunakan sel-sel otak yang letaknya berjauhan tersebut untuk memecahkan beberapa masalah kognitif.

Prefrontal cortex, yang memainkan peranan  penting untuk pemikiran abstrak, membuat prediksi dan berencana, juga memiliki pola lipatan yang luar biasa rumit pada otak Einstein.

Mungkin hal tersebut telah membantu sang fisikawan dalam mengembangkan teori relativitas. "Einstein berpikir soal percobaan saat ia membayangkan dirinya menyusuri seberkas cahaya, dan itu persis merupakan bagian otak yang diduga membuat seseorang menjadi sangat aktif" dalam eksperimen rumit semacam itu, ujar Falk kepada LiveScience.

Selain itu, lobus oksipitalis dari otak Einstein, yang melakukan proses visual, menunjukkan lipatan tambahan.

Lobus parietalis bagian kanan dan kiri juga tampak sangat asimetris, ungkap Falk. Tidak jelas hubungan antara bagian tersebut dan kejeniusan Einstein, tapi bagian otak tersebut adalah kunci untuk tugas-tugas spasial dan penalaran matematika, tambah Falk.

Para peneliti masih belum mengetahui apakah otak Einstein sudah luar biasa sejak lahir atau karena ia menggali fisika selama bertahun-tahun yang menyebabkan otaknya menjadi sangat spesial.

Falk yakin keduanya memainkan peran penting dalam kejeniusan Einstein.

"Entah itu alami atau dipupuk," katanya. "Ia lahir dengan otak yang sangat baik, dan dia memiliki berbagai pengalaman yang memungkinkan dia untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya."

Tapi sebagian besar kemampuan baku Einstein mungkin didapatnya secara alami bukan dari hasil kerja kerasnya seumur hidup, kata Sandra Witelson, dari Michael G. De Groot School of Medicine at McMasters University yang telah melakukan penelitian di masa lalu mengenai otak Einstein. Pada 1999, karyanya mengungkapkan bahwa lobus parietalis bagian kanan Einstein memiliki lipatan ekstra, yang didapatkan dari gen orangtuanya atau terjadi ketika Einstein masih dalam kandungan.

“Otak tersebut berbeda bukan sekadar dari ukuran yang lebih besar atau kecil, namun juga polanya,” ungkap Witselon. “Anatomi otaknya sangat unik jika dibandingkan dengan setiap foto atau gambaran otak manusia yang pernah ada.”

Jumat, 04 April 2014

Microsoft Word 2003

Diposting oleh Unknown di 18.40 0 komentar

Tentang Microsoft Word 2003 Secara singkat


Microsoft Word merupakan salah satu paket program dari Microsoft Office yang digunakan untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel,dan sebagainya. Selain itu, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
Untuk memulai Microsoft Word dapat melalui lima cara :
1. klik ganda icon program word pada desktop
2. klik shortcut menu word
3. klik office program bar pada menu start
4. klik nama dokumen/file word bila pernah mengetik dokumen dengan word
5. dengan windows explorer atau start menu find, cari file Microsoft Word atau Winword(tipe file : application atau shortcut) kemudian klik ganda.

Pengoperasian Microsoft Word dapat melalui :
1. memilih menu pada Menu Bar
2. menekan tombol-tombol pada Toolbar
3. menekan Shortcut.

Untuk pemilihan menu dengan keyboard dapat digunakan tombol F10 yang diikuti penggunaan tombol panah dan Enter, atau dengan menekan tombol Alt diikuti dengan tombol huruf yang bergaris bawah pada menu dimaksud. Jika menggunakan mouse maka gerakkan mouse pada menu yang dimaksud (ditandai dengan bentuk seperti tombol pada menu yang terletak pada cursor), kemudian tekan tombol mouse kiri untuk menampilkan isi menu tersebut.

Membuat File Baru
Untuk membuat file baru, Anda dapat memilih menu File-New atau tekan tombol  atau tekan shortcut Ctrl+N.

Penyimpanan File
Setelah dokumen selesai dibuat, dapat disimpan dengan memilih menu File-Save atau tombol Toolbar  atau tekan shortcut Ctrl+S. Setelah memilih menu tersebut bilamana anda belum pernah menyimpan file anda sebelumnnya maka akan pada layar akan muncul tampilan :

Masukkan nama file pada kolom File Name dan kemudian tekan Enter atau pilih tombol Save. Nama file tersebut dapat terdiri maksimum 255 karakter, bisa menggunakan titik atau spasi, tetapi tidak boleh menggunakan karakter * dan ?. Secara default, nama file tersebut akan diberi extention .doc oleh Microsoft Word. Jika diinginkan, Anda dapat membuat folder baru dengan menekan tombol .
Anda juga dapat menyimpan dokumen dengan format selain Microsoft Word yaitu dengan memilih pada kolom Save as Type.

Membuka File
Untuk membuka dokumen yang ada, dapat memilih menu File-Open atau tekan tombol toolbar  atau tekan shortcut Ctrl+O. Maka akan muncul tampilan :
Cara mengaktifkan toolbar
Toolbar yang akan diaktifkan atau di-non-aktifkan dapat dipilih pada menu View-Toolbar atau Tools - Customize - tab Toolbars kemudian memilih katagori perintah di kotak daftar kategori. Atau cara lain adalah:
• Menu Tools Customize – tab Commands
• Pilih kategori pada kolom sebelah kiri
• Seret pilihan perintah yang akan dibuat icon pada lokasi yang diinginkan.
Macam-macam toolbar
Toolbar drawing
Toolbar standart
Toolbar formatting


Tombol Pintas
         Ctrl + A - Memilih semua teks.
         Ctrl + B - Menebalkan Huruf yang terpilih (Bold).
         Ctrl + C - Menyalin/menggandakan (Copy).
         Ctrl + D - Memilih Jenis Huruf (Font).
         Ctrl + E - Perataan tengah (Center).
         Ctrl + F - Temukan Kalimat/Huruf (Find).
         Ctrl + G - Pergi ke (go to).
         Ctrl + H - Temukan Kalimat dan Tindih (Find and Replace).
         Ctrl + I - Membuat cetak miring (Italic).
         Ctrl + J - Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify).
         Ctrl + K - Memasukkan Alamat tautan (Insert Hyperlink). IPS\perdaganganinternasionalpp.pptx
         Ctrl + L - Membuat teks rata kiri (Left).
         Ctrl + M - Menggeser penempatan paragraf ke kanan.
         Ctrl + Shift + M - Menggeser penempatan paragraf ke kiri.
         Ctrl + N - Membuat berkas baru (New).
         Ctrl + O - Membuka berkas (Open).
         Ctrl + P - Perintah mencetak berkas (Print).
         Ctrl + Q - Menghapus pengaturan yang telah dibuat.
         Ctrl + R - Membuat rata kanan (Right).
         Ctrl + S - Simpan (Save).
         F12 - Menyimpan kembali dengan nama yang sama atau berbeda (save as).
         Ctrl + T - Menggeser tabulasi bawah ke kanan.
         Ctrl + Shift + T - Menggeser tabulasi bagian bawah ke kiri.
         Ctrl + U - Membuat garis bawah (Underline).
         Ctrl + V - Tempel (Paste).
         Ctrl + W - Keluar dari berkas.
         Ctrl + X - Potong (Cut).
         Ctrl + Y - Mengembelikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo.
         Ctrl + Z - Membatalkan perintah sebelumnya (Undo).
         Del - Menghapus teks yang salah di bagian belakang.
         Back Space - Menghapus teks yang salah di bagian depan korsur.
         Alt + F4 - Keluar dari berkas (Exit)



Menyisipkan Sesuatu
 Menyisipkan gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat
berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan
program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik menu Insert >Picture >Clip Art. Pada bagian Search for di Task Pane, ketikkan kata petunjuk
yang berkaitan dengan gambar, contohnya animals.
Menyisipkan simbol
Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti  ©, ®, , dan sebagainya. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert > Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol. Pilihlah simbol yang hendak digunakan lalu klik Insert.
Contoh gambar:
Menyisipkan WordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi.  Cara membuatnya adalah klik menu Insert >
Picture > Word Art  sehingga muncul WordArt Gallery . Pilih kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks.




Contoh gambar:
Menyisipkan diagram
Add caption
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, klik Insert > Picture > Organization Chart.
 Untuk membuat diagram data klik Insert >Picture > Chart kemudian ganti nilai sesuai yang dihendaki.
Untuk mengubah tipe diagram, klik Chart > Chart Type sehingga muncul kotak dialog Chart Type. Pada kotak tersebut pilihlah tipe diagram yang dihendaki, kemudian klik tab OK.
Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert > Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers (Gambar 19). Klik OK.


Menyisipkan Header dan Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik menu View > Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan
berpindah pada area header atau footer . Hal ini diindikasikan  dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat.
Contoh gambar:
Menyisipkan objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek 
tersebut  antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Objek-objek tersebut dapat disisipkan dengan memilihnya pada Tool Bar Drawing . Untuk menampilkan
toolbar ini, klik menu View > Toolbars > Drawing. Klik tombol AutoShapes kemudian pilih kategori objek sesuai keinginan.
Memformat sesuatu
Style
Style digunakan untuk menyimpan format tampilan pada naskah sehingga dapat digunakan pada naskah lainnya. Format tampilan seperti huruf dan paragraph. Untuk membuat style baru dapat digunakan menu Format-Styles and Formatting .
Untuk mendefinisikan style baru, bisa menekan tombol New…, sedangkan jika ingin mengubah style yang sudah ada, digunakan tombol ModifyMemformat Dokumen.
Beri nama style yang baru dan pilih tipe style, style paragraf atau huruf. Dan untuk mengubah format tersebut (huruf, paragraf dll), bisa menggunakan tombol Format kemudian pilih bagian yang akan diubah.
Tabulasi
Untuk mengatur tabulasi, dapat memilih menu Format-Tabs atau Format – Paragraph – tab Indents and Spacing – Tabs atau klik pointer mouse pada ruler . Untuk mengatur posisi
 tabulasi yang diinginkan dengan cara mengetikkan jarak pada Tab Stop Position dan kemudian menekan tombol Set. Juga dapat ditentukan alignment teks yang terletak diantara tabulasi tersebut apakah rata kiri, kanan, tengah, dll. Jika diinginkan karakter pengisi diantara dua tabulasi (misal, garis putus-putus, titik dll), maka dapat dipilih karakter yang diinginkan tersebut pada Leader.
Selain dengan menu ini, untuk menentukan tabulasi dapat langsung menekan ruler pada posisi yang diinginkan, maka akan terbentuk batas-batas tabulasi sesuai dengan alignment-nya..
Untuk mengubah alignment tabulasi, dapat dilakukan dengan menekan tombol di sebelah kiri ruler. . Menghapus tabulasi : dengan melakukan drag & drop pada tanda tab dan menariknya kebawah atau pilihan Clear pada kotak dialog tabs.


Drop cap
Untuk menampilkan huruf atau kata pertama dalam paragraph agar menjadi besar dan mencolok. Dengan memilih menu Format-Drop Cap
Pilihlah paragraph yang akan diberi drop cap (bilaman yang akan ditampilkan seluruh kata pertama maka bloklah kata itu terlebih dahulu).
None : membatalkan drop cap
Dropped : membuat drop cap rata dengan margin kiri
In Margin : membuat drop cap rata dalam margin kiri
Font : mengganti jenis huruf dari drop cap yang dibuat
Lines to Drop : menentukan berapa baris tinggi drop cap
Distance from Text : menentukan jarak drop cap daari teks
Mengatur Huruf
Untuk mengatur huruf yang Anda pakai pada teks dengan memilih menu Format-Font.
Ada tiga pilihan tab pada menu tersebut :
Font : untuk mengganti bentuk atau jenis huruf, ukuran, warna, efek font dan garis bawah.
o Font – mengatur jenis huruf
o Font Style – mengatur huruf agar memiliki style normal, tebal, miring, atau tebal dan miring
o Size - mengatur ukuran huruf
o Font Color - warna huruf
o Underline Style – mengatur bentuk garis bawah
20 Bab 2. Memformat Dokumen Page 21 of 52
o Underline Color – menentukan warna garis bawah
o Effects Strikethrough (coret tengah), Double Strikethrough (coret tengah dua kali), Superscript (2 �� 2), Subscript (2 �� 2), Shadow (sshhaaddooww), Outline (), Emboss (eeemmmbbbooossssss), Engrave (eeennngggrrraaavvveee), Smallcaps (SMALLCAPS), All Caps (ALL CAPS), Hidden ( ).
Selain dengan memilih menu, Anda juga dapat mengatur jenis, ukuran dan style huruf dengan menekan tombol Toolbar (mengatur jenis huruf) (mengatur ukuran huruf) (mencetak dengan huruf tebal) (untuk mencetak miring) (untuk mencetak dengan garis bawah) (mengatur warna huruf).
Character Spacing : pengaturan spasi karakter
Spacing : untuk mengatur spasi karakter (normal, expanded – spasi renggang, condensed – spasi rapat)
Scale : memperbesar/memperkecil skala font
21 Bab 2. Memformat Dokumen Page 22 of 52
Position : untuk pergeseran vertical (normal, raised – posisi naik, lowered – posisi turun). Besar pergeseran default adalah 3 point.
Kerning for Fonts : untuk mengurangi jarak antara sepasang huruf dengan memanfaatkan lekuk atau bentuk huruf.
Text Effects : menambah efek animasi font
Change Case
Pada menu Format-Change Case digunakan untuk mengubah huruf besar dan kecil.
• Sentence Case
• Lowercase – mengubah seluruh teks yang dipilih menjadi huruf kecil
• Uppercase – menggubah seluruh teks yang dipilih menjadi huruf besar
• Tittle Case – mengubah setiap huruf pertama tiap kata menjadi huruf besar dan huruf selanjutnya huruf kecil
• Toggle Case – mengubah huruf pertama dalam kata menjadi huruf kecil dan membesarkan huruf berikutnya.

Minggu, 13 April 2014

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

 
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Peredaran darah tertutup artinya dalam peredarannya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah. Peredaran darah ganda artinya dalam satu kali beredar, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga terdapat peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. 
Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) melaluli arteri pulmonalis menuju ke paru-paru, kemudian melalui vena pulmonalis kembali ke jantung (serambi kiri).
Peredaran darah besar yaitu peredaran darah dari jantung (bilik kiri) melalui aorta menuju ke seluruh tubuh, kemudian melalui vena cava kembali ke jantung (serambi kanan).
1. Alat Peredaran Darah
a. Jantung 
Jantung berperan sebagai pemompa dalam sistem peredaran darah. Dua rongga atas yang disebut dengan serambi (atriumdan dua rongga bawah yang disebut bilik (ventrikel). Jantung memiliki tiga katup yaitu katup vena semilunair yang terletak pada pangkal aorta(arteri besar),
katup valvula bikuspidalis yang terletak antara bilik (ventrikel) kiri dan serambi (atrium) kiri, serta valvula trikuspidalisyang terletak antara bilik (ventrikel) kanan dan serambi (atrium) kanan.
Saluran yang keluar dari jantung disebutarteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan jantung  yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri pulmonalis membawa darah kaya COmenuju paru-paru dan aorta adalah arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung(bilik/ventrikel kiri) menuju ke seluruh tubuh.
 Saluran yang menuju ke jantung disebut venaPada jantung terdapat tiga buah vena yang berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava superior, vena cava inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung,vena cava inferior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian bawah menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
Tekanan darah pada orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel berkontraksi disebut tekanansistol. Nilai 80 mmHg menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol.
Bilik (ventrikel) kiri mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi mengedarkan arah dari jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua ketebalannya adalah bilik (ventrikel) kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah menuju paru-paru.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri dari pembuluh darah nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler.
1) ArteriArah alirannya meninggalkan jantung. Darah dalam arteri kaya akanoksigen kecuali arteri paru-paru, letak pembuluh ini agak dalam dari permukaan kulit
2) Arteriole, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan arteri.
3) Kapiler, berupa saluran tipis yang memungkinkan terjadi pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh. Pada saat darah berada di kapiler, terjadi pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2). Oksigen dari darah berdifusi ke sel-sel tubuh sedangkan karbon dioksida dari selsel tubuh berdifusi ke dalam darah.
4) Venule, merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan kapiler dengan vena.
5) Vena, berfungsi untuk mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. Dindingnya tipis dan kurang elastis. Arah aliran darah dalam vena menuju ke jantung. Darah di dalam vena kaya akan
COkecuali vena paru-paru. Letak pembuluh vena dekat dengan permukaan kulit
2. Darah
Darah manusia berwarna merah karena mengandung hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk mengankut oksigen  dan karbondioksida.
a. Plasma
merupakan bagian darah yang berupa cairan. Fungsinya mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dalam plasma darah terdapat protein-protein yang mempunyai fungsi khusus. Protein dalam plasma antara lain berupaalbumin  yang berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik darah , globulin yang berfungsi membentuk antibodi, dan fibrinogen yang berfungsi untuk pembekuan darah. Bagian plasma darah yang berperan dalam sistem kekebalan disebutserum. Serum ini mengandung berbagai antibodi yang penting dalam sistem kekebalan tubuh.
b. Sel-Sel Darah
sel-sel darah merupakan bagian darah yang berupa padatan.yang terdiri dari :
1) Eritrosit(sel darah merah), berfungsi untuk mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti. Eritrosit dibentuk di sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih, Eritrosit yang telah tua dan rusak dirombak di dalam limpa.
2) Leukosit (sel darah putih)berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit dibentuk di sumsum tulang dan kelenjar limfa. Bentuk leukosit tidak tetap karena bersifat amoeboid, diapedesis, dan fagositosis. Amoeboid artinya dapat bergerak bebas.  Diapedesis artinya dapat menembus dinding pembuluh kapiler. Fagositosisyaitu dapat membunuh kuman dengan cara memakannya. Jumlah leukosit normal adalah 4.000 – 10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi 10.000 per mm3darah yang disebut leukositosis. Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3disebut
menderita penyakit leukopenia. Misalnya karena infeksi penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3 disebut menderita kanker darah atau leukemia.
3) Trombosit, berperan dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan dapat hidup selama 8 hari. Bentuknya bulat atau lonjong dan tidak berinti. Skema Pembekuan darah :

Setiap komponen darah mempunyai fungsi tertentusehingga fungsi darah beraneka macam, yaitu sebagai berikut :
1) Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh tubuh.
2) Plasma darah, mengangkut sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh, urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin, dan hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh.
3) Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yang masuk dalam tubuh.
4) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman dan antitoksin untuk menetralkan racun.
5) Melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka. Yang berperan penting adalah trombosit.
6) Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37°C walaupun suhu lingkungan berubah. Darah mampu menyebarkan energi panas secara merata ke seluruh tubuh.
3. Golongan Darah
Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara penggolongan darah dengan sistem AB0. Menurut beliau, darah dapat dibedakan menjadi golongan darah A, B, AB, dan 0 (nol). Penentuan golongan darah berdasarkan kandungan Aglutinogen  (antigen) dan Aglutinin (antibodi) dalam darah. Aglutinogen merupakan protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin. Ada dua jenis aglutinogen pada darah yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin merupakan protein di dalam plasma darah yang menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi. Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin α (alfa) dan aglutinin β(beta). Aglutinin α disebut juga serum anti A yang akan menggumpalkan aglutinogen A. Sedangkan aglutinin β disebut juga serum anti B yang akan menggumpalkan aglutinogen B.

 

Tranfusi darah adalah proses penyaluran darah dari orang satu ke orang yang lainnya. Donor berarti pemberi dalam tranfusi darah dan resipien berartipenerima dalam tranfusi darah.
 


Golongan darah 0 disebut donor universal, artinya secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan darah tanpa digumpalkan oleh resipien. Hal inidisebabkan karena golongan darah 0 tidak mengandung aglutinogen. Sedangkan golongan darah AB disebut resipien universal, karena secara teori dapat menerima transfusi darah dari golongan apa saja. Hal ini disebabkan karena golongan AB tidak mengandung aglutinin sehingga tidak akan menggumpalkandarah jenis apapun dari donor.

4. Sistem Peredaran Getah Bening
Fungsi sistem peredaran getah bening (limfa)adalah sebagai berikut :
1. Untuk sistem pertahanan tubuh.
2. Mengangkut kembali cairan tubuh, cairan plasma darah, sel darah putih yang berada di luar pembuluh darah, dan mengangkut lemak dari usus ke dalam sistem peredaran darah.
Cairan limfa mengandung sel-sel darah putih yang berfungsi mematikan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Cairan ini keluar dari pembuluh darah dan mengisi ruang antarsel sehingga membasahi seluruh jaringan tubuh.
Pembuluh limfa mempunyai banyak katup dan terdapat pada semua jaringan tubuh, kecuali pada sistem saraf pusat. Kelenjar limfa berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih dan menjaga agar tidak terjadi infeksi lebih lanjut.
Alat tubuh yang mempunyai fungsi yang sama dengan kelenjar limfa yaitu limpa dan tonsil. Limpa merupakan sebuah kelenjar yang terletak di belakang lambung dan berwarna ungu. Fungsinya antara lain sebagai tempat penyimpanan cadangan sel darah, membunuh kuman penyakit, pembentukan sel darah putih dan antibodi, dan tempat pembongkaran sel darah merah
yang sudah mati.
Tonsil atau amandel terletak di bagian kanan dan kiri pangkal tenggorokan. Tonsil yang berada di belakang anak tekak yaitu di dalam rongga hidung disebutpolip hidung. Fungsi tonsil adalah untuk mencegah infeksi yang masuk melalui hidung, mulut, dan tenggorokan.
5. Kelainan pada Peredaran Darah
Beberapa kelainan pada sistem peredaran darah adalah sebagai berikut :
a. Anemia, merupakan keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin atau sel darah merah. Kadar hemoglobin yang rendah menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Perdarahan yang berat juga dapat mengakibatkan anemia. Selain itu anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit.
b. Serangan jantung, ditandai dengan sakit pada bagian dada, gelisah, pucat, dan kulit terasa dingin. Serangan jantungnya hebat dan tidak segera mendapat pertolongan dapat menimbulkan gagalnya jantung memompa darah. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko terkena serangan jantung adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, merokok, penyakit diabetes melitus, kegemukan, dan kurang olahraga.
c. Varises, yaitu pelebaran pembuluh vena terutama di bagian kaki. Pada varises yang parah, pembuluh vena tampak melebar dan berkelok-kelok. Varises disebabkan oleh cacat/kerusakan pada katup vena sejak lahir. Varises juga sering terjadi karena bertambahnya beban vena akibat terlalu banyak berdiri, kehamilan, dan sebagainya. Pelebaran vena pada bagian anus disebut wasir atau ambeian.
d. Tekanan darah rendah (hipotensi), yaitu keadaan tekanan darah yang di bawah normal. Gejala hipotensi adalah lesu, pusing, dan gangguan penglihatan, bahkan sampai pingsan. Penyebabnya dapat karena terlalu banyak meminum obat penurun tekanan darah, muntaber, dan pendarahan.
e. Tekanan darah tinggi (hipertensi), yaitu keadaan tekanan darah yang melebihi tekanan normal. Penyebab hipertensi adalah nikotin pada rokok, faktor keturunan, stress, kelebihan berat badan, kelebihan garam, kurang olahraga dan kelebihan obat-obatan.

Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya

Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya

Otak Einstein memiliki pola lipatan yang luar biasa di beberapa bagiannya, yang dapat membantu menjelaskan mengapa dia jenius. Demikian yang ditunjukkan dalam foto terbaru dalam jurnal “Brain” yang terbit 16 November.

Albert Einstein, ahli fisika yang jenius itu memiliki lipatan ekstra dalam materi otaknya yang berwarna abu-abu, yang merupakan bagian otak untuk pikiran sadar. Secara khusus, lobus frontalis, daerah yang berhubungan dengan pemikiran abstrak dan perencanaan, memiliki lipatan yang tidak biasa dan rumit, seperti yang dinyatakan dalam sebuah analisis. 

"Bagian otak tersebut  adalah bagian yang sangat canggih dari otak manusia," kata Dean Falk, penulis penelitian dan seorang antropolog di Florida State University, mengacu pada materi abu-abu tersebut. "Dan otak Einstein sangat luar biasa."

Foto otak sang jenius

Albert Einstein adalah fisikawan yang paling terkenal dari abad ke-20. Teori terobosannya mengenai relativitas umum menjelaskan bagaimana cahaya membelok karena lipatan ruang dan waktu.

Ketika ilmuwan tersebut meninggal pada 1955 di usia 76 tahun, Thomas Harvey, ahli patologi yang mengautopsinya, mengambil otak Einstein dan menyimpannya. Harvey mengiris ratusan bagian tipis jaringan otak Einstein untuk diperiksa dengan mikroskop dan juga memotret 14 foto otak tersebut  dari beberapa sudut.

Harvey mempresentasikan sebagian penelitiannya, namun tetap merahasiakan foto tersebut karena ingin menulis buku tentang otak fisikawan tersebut. Tetapi dia meninggal sebelum bukunya selesai.

Foto-foto tersebut tetap tersembunyi selama beberapa puluh tahun. Pada 2010, setelah menjalin persahabatan dengan salah satu penulis penelitian yang baru, keluarga Harvey menyumbangkan foto tersebut ke National Museum of Health and Medicine di Washington D.C, Tim Falk mulai menganalisis foto-foto tersebut pada 2011. 

Lebih banyak koneksi sel otak

Tim tersebut menemukan bahwa secara keseluruhan, otak Einstein memiliki lipatan yang jauh lebih rumit di bagian celebral cortex, yang merupakan materi berwarna abu-abu pada permukaan otak dan berperan untuk pikiran sadar. Secara umum, materi abu-abu yang lebih tebal berhubungan dengan IQ yang lebih tinggi.

Banyak ilmuwan percaya bahwa dengan lipatan yang lebih banyak dapat memberikan area permukaan tambahan untuk pemrosesan mental, yang memungkinkan lebih banyak koneksi antara sel-sel otak, kata Falk. Dengan lebih banyak koneksi antara bagian yang jauh dari otak, seseorang akan mampu membuat lompatan mental, dengan menggunakan sel-sel otak yang letaknya berjauhan tersebut untuk memecahkan beberapa masalah kognitif.

Prefrontal cortex, yang memainkan peranan  penting untuk pemikiran abstrak, membuat prediksi dan berencana, juga memiliki pola lipatan yang luar biasa rumit pada otak Einstein.

Mungkin hal tersebut telah membantu sang fisikawan dalam mengembangkan teori relativitas. "Einstein berpikir soal percobaan saat ia membayangkan dirinya menyusuri seberkas cahaya, dan itu persis merupakan bagian otak yang diduga membuat seseorang menjadi sangat aktif" dalam eksperimen rumit semacam itu, ujar Falk kepada LiveScience.

Selain itu, lobus oksipitalis dari otak Einstein, yang melakukan proses visual, menunjukkan lipatan tambahan.

Lobus parietalis bagian kanan dan kiri juga tampak sangat asimetris, ungkap Falk. Tidak jelas hubungan antara bagian tersebut dan kejeniusan Einstein, tapi bagian otak tersebut adalah kunci untuk tugas-tugas spasial dan penalaran matematika, tambah Falk.

Para peneliti masih belum mengetahui apakah otak Einstein sudah luar biasa sejak lahir atau karena ia menggali fisika selama bertahun-tahun yang menyebabkan otaknya menjadi sangat spesial.

Falk yakin keduanya memainkan peran penting dalam kejeniusan Einstein.

"Entah itu alami atau dipupuk," katanya. "Ia lahir dengan otak yang sangat baik, dan dia memiliki berbagai pengalaman yang memungkinkan dia untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya."

Tapi sebagian besar kemampuan baku Einstein mungkin didapatnya secara alami bukan dari hasil kerja kerasnya seumur hidup, kata Sandra Witelson, dari Michael G. De Groot School of Medicine at McMasters University yang telah melakukan penelitian di masa lalu mengenai otak Einstein. Pada 1999, karyanya mengungkapkan bahwa lobus parietalis bagian kanan Einstein memiliki lipatan ekstra, yang didapatkan dari gen orangtuanya atau terjadi ketika Einstein masih dalam kandungan.

“Otak tersebut berbeda bukan sekadar dari ukuran yang lebih besar atau kecil, namun juga polanya,” ungkap Witselon. “Anatomi otaknya sangat unik jika dibandingkan dengan setiap foto atau gambaran otak manusia yang pernah ada.”

Jumat, 04 April 2014

Microsoft Word 2003

Tentang Microsoft Word 2003 Secara singkat


Microsoft Word merupakan salah satu paket program dari Microsoft Office yang digunakan untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel,dan sebagainya. Selain itu, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
Untuk memulai Microsoft Word dapat melalui lima cara :
1. klik ganda icon program word pada desktop
2. klik shortcut menu word
3. klik office program bar pada menu start
4. klik nama dokumen/file word bila pernah mengetik dokumen dengan word
5. dengan windows explorer atau start menu find, cari file Microsoft Word atau Winword(tipe file : application atau shortcut) kemudian klik ganda.

Pengoperasian Microsoft Word dapat melalui :
1. memilih menu pada Menu Bar
2. menekan tombol-tombol pada Toolbar
3. menekan Shortcut.

Untuk pemilihan menu dengan keyboard dapat digunakan tombol F10 yang diikuti penggunaan tombol panah dan Enter, atau dengan menekan tombol Alt diikuti dengan tombol huruf yang bergaris bawah pada menu dimaksud. Jika menggunakan mouse maka gerakkan mouse pada menu yang dimaksud (ditandai dengan bentuk seperti tombol pada menu yang terletak pada cursor), kemudian tekan tombol mouse kiri untuk menampilkan isi menu tersebut.

Membuat File Baru
Untuk membuat file baru, Anda dapat memilih menu File-New atau tekan tombol  atau tekan shortcut Ctrl+N.

Penyimpanan File
Setelah dokumen selesai dibuat, dapat disimpan dengan memilih menu File-Save atau tombol Toolbar  atau tekan shortcut Ctrl+S. Setelah memilih menu tersebut bilamana anda belum pernah menyimpan file anda sebelumnnya maka akan pada layar akan muncul tampilan :

Masukkan nama file pada kolom File Name dan kemudian tekan Enter atau pilih tombol Save. Nama file tersebut dapat terdiri maksimum 255 karakter, bisa menggunakan titik atau spasi, tetapi tidak boleh menggunakan karakter * dan ?. Secara default, nama file tersebut akan diberi extention .doc oleh Microsoft Word. Jika diinginkan, Anda dapat membuat folder baru dengan menekan tombol .
Anda juga dapat menyimpan dokumen dengan format selain Microsoft Word yaitu dengan memilih pada kolom Save as Type.

Membuka File
Untuk membuka dokumen yang ada, dapat memilih menu File-Open atau tekan tombol toolbar  atau tekan shortcut Ctrl+O. Maka akan muncul tampilan :
Cara mengaktifkan toolbar
Toolbar yang akan diaktifkan atau di-non-aktifkan dapat dipilih pada menu View-Toolbar atau Tools - Customize - tab Toolbars kemudian memilih katagori perintah di kotak daftar kategori. Atau cara lain adalah:
• Menu Tools Customize – tab Commands
• Pilih kategori pada kolom sebelah kiri
• Seret pilihan perintah yang akan dibuat icon pada lokasi yang diinginkan.
Macam-macam toolbar
Toolbar drawing
Toolbar standart
Toolbar formatting


Tombol Pintas
         Ctrl + A - Memilih semua teks.
         Ctrl + B - Menebalkan Huruf yang terpilih (Bold).
         Ctrl + C - Menyalin/menggandakan (Copy).
         Ctrl + D - Memilih Jenis Huruf (Font).
         Ctrl + E - Perataan tengah (Center).
         Ctrl + F - Temukan Kalimat/Huruf (Find).
         Ctrl + G - Pergi ke (go to).
         Ctrl + H - Temukan Kalimat dan Tindih (Find and Replace).
         Ctrl + I - Membuat cetak miring (Italic).
         Ctrl + J - Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify).
         Ctrl + K - Memasukkan Alamat tautan (Insert Hyperlink). IPS\perdaganganinternasionalpp.pptx
         Ctrl + L - Membuat teks rata kiri (Left).
         Ctrl + M - Menggeser penempatan paragraf ke kanan.
         Ctrl + Shift + M - Menggeser penempatan paragraf ke kiri.
         Ctrl + N - Membuat berkas baru (New).
         Ctrl + O - Membuka berkas (Open).
         Ctrl + P - Perintah mencetak berkas (Print).
         Ctrl + Q - Menghapus pengaturan yang telah dibuat.
         Ctrl + R - Membuat rata kanan (Right).
         Ctrl + S - Simpan (Save).
         F12 - Menyimpan kembali dengan nama yang sama atau berbeda (save as).
         Ctrl + T - Menggeser tabulasi bawah ke kanan.
         Ctrl + Shift + T - Menggeser tabulasi bagian bawah ke kiri.
         Ctrl + U - Membuat garis bawah (Underline).
         Ctrl + V - Tempel (Paste).
         Ctrl + W - Keluar dari berkas.
         Ctrl + X - Potong (Cut).
         Ctrl + Y - Mengembelikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo.
         Ctrl + Z - Membatalkan perintah sebelumnya (Undo).
         Del - Menghapus teks yang salah di bagian belakang.
         Back Space - Menghapus teks yang salah di bagian depan korsur.
         Alt + F4 - Keluar dari berkas (Exit)



Menyisipkan Sesuatu
 Menyisipkan gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat
berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan
program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik menu Insert >Picture >Clip Art. Pada bagian Search for di Task Pane, ketikkan kata petunjuk
yang berkaitan dengan gambar, contohnya animals.
Menyisipkan simbol
Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti  ©, ®, , dan sebagainya. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert > Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol. Pilihlah simbol yang hendak digunakan lalu klik Insert.
Contoh gambar:
Menyisipkan WordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi.  Cara membuatnya adalah klik menu Insert >
Picture > Word Art  sehingga muncul WordArt Gallery . Pilih kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks.




Contoh gambar:
Menyisipkan diagram
Add caption
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, klik Insert > Picture > Organization Chart.
 Untuk membuat diagram data klik Insert >Picture > Chart kemudian ganti nilai sesuai yang dihendaki.
Untuk mengubah tipe diagram, klik Chart > Chart Type sehingga muncul kotak dialog Chart Type. Pada kotak tersebut pilihlah tipe diagram yang dihendaki, kemudian klik tab OK.
Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert > Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers (Gambar 19). Klik OK.


Menyisipkan Header dan Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik menu View > Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan
berpindah pada area header atau footer . Hal ini diindikasikan  dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat.
Contoh gambar:
Menyisipkan objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek 
tersebut  antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Objek-objek tersebut dapat disisipkan dengan memilihnya pada Tool Bar Drawing . Untuk menampilkan
toolbar ini, klik menu View > Toolbars > Drawing. Klik tombol AutoShapes kemudian pilih kategori objek sesuai keinginan.
Memformat sesuatu
Style
Style digunakan untuk menyimpan format tampilan pada naskah sehingga dapat digunakan pada naskah lainnya. Format tampilan seperti huruf dan paragraph. Untuk membuat style baru dapat digunakan menu Format-Styles and Formatting .
Untuk mendefinisikan style baru, bisa menekan tombol New…, sedangkan jika ingin mengubah style yang sudah ada, digunakan tombol ModifyMemformat Dokumen.
Beri nama style yang baru dan pilih tipe style, style paragraf atau huruf. Dan untuk mengubah format tersebut (huruf, paragraf dll), bisa menggunakan tombol Format kemudian pilih bagian yang akan diubah.
Tabulasi
Untuk mengatur tabulasi, dapat memilih menu Format-Tabs atau Format – Paragraph – tab Indents and Spacing – Tabs atau klik pointer mouse pada ruler . Untuk mengatur posisi
 tabulasi yang diinginkan dengan cara mengetikkan jarak pada Tab Stop Position dan kemudian menekan tombol Set. Juga dapat ditentukan alignment teks yang terletak diantara tabulasi tersebut apakah rata kiri, kanan, tengah, dll. Jika diinginkan karakter pengisi diantara dua tabulasi (misal, garis putus-putus, titik dll), maka dapat dipilih karakter yang diinginkan tersebut pada Leader.
Selain dengan menu ini, untuk menentukan tabulasi dapat langsung menekan ruler pada posisi yang diinginkan, maka akan terbentuk batas-batas tabulasi sesuai dengan alignment-nya..
Untuk mengubah alignment tabulasi, dapat dilakukan dengan menekan tombol di sebelah kiri ruler. . Menghapus tabulasi : dengan melakukan drag & drop pada tanda tab dan menariknya kebawah atau pilihan Clear pada kotak dialog tabs.


Drop cap
Untuk menampilkan huruf atau kata pertama dalam paragraph agar menjadi besar dan mencolok. Dengan memilih menu Format-Drop Cap
Pilihlah paragraph yang akan diberi drop cap (bilaman yang akan ditampilkan seluruh kata pertama maka bloklah kata itu terlebih dahulu).
None : membatalkan drop cap
Dropped : membuat drop cap rata dengan margin kiri
In Margin : membuat drop cap rata dalam margin kiri
Font : mengganti jenis huruf dari drop cap yang dibuat
Lines to Drop : menentukan berapa baris tinggi drop cap
Distance from Text : menentukan jarak drop cap daari teks
Mengatur Huruf
Untuk mengatur huruf yang Anda pakai pada teks dengan memilih menu Format-Font.
Ada tiga pilihan tab pada menu tersebut :
Font : untuk mengganti bentuk atau jenis huruf, ukuran, warna, efek font dan garis bawah.
o Font – mengatur jenis huruf
o Font Style – mengatur huruf agar memiliki style normal, tebal, miring, atau tebal dan miring
o Size - mengatur ukuran huruf
o Font Color - warna huruf
o Underline Style – mengatur bentuk garis bawah
20 Bab 2. Memformat Dokumen Page 21 of 52
o Underline Color – menentukan warna garis bawah
o Effects Strikethrough (coret tengah), Double Strikethrough (coret tengah dua kali), Superscript (2 �� 2), Subscript (2 �� 2), Shadow (sshhaaddooww), Outline (), Emboss (eeemmmbbbooossssss), Engrave (eeennngggrrraaavvveee), Smallcaps (SMALLCAPS), All Caps (ALL CAPS), Hidden ( ).
Selain dengan memilih menu, Anda juga dapat mengatur jenis, ukuran dan style huruf dengan menekan tombol Toolbar (mengatur jenis huruf) (mengatur ukuran huruf) (mencetak dengan huruf tebal) (untuk mencetak miring) (untuk mencetak dengan garis bawah) (mengatur warna huruf).
Character Spacing : pengaturan spasi karakter
Spacing : untuk mengatur spasi karakter (normal, expanded – spasi renggang, condensed – spasi rapat)
Scale : memperbesar/memperkecil skala font
21 Bab 2. Memformat Dokumen Page 22 of 52
Position : untuk pergeseran vertical (normal, raised – posisi naik, lowered – posisi turun). Besar pergeseran default adalah 3 point.
Kerning for Fonts : untuk mengurangi jarak antara sepasang huruf dengan memanfaatkan lekuk atau bentuk huruf.
Text Effects : menambah efek animasi font
Change Case
Pada menu Format-Change Case digunakan untuk mengubah huruf besar dan kecil.
• Sentence Case
• Lowercase – mengubah seluruh teks yang dipilih menjadi huruf kecil
• Uppercase – menggubah seluruh teks yang dipilih menjadi huruf besar
• Tittle Case – mengubah setiap huruf pertama tiap kata menjadi huruf besar dan huruf selanjutnya huruf kecil
• Toggle Case – mengubah huruf pertama dalam kata menjadi huruf kecil dan membesarkan huruf berikutnya.

 

Mutmainnah' Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Buy Engagement Rings | Married Affairs by Blogger Templates